TRAGEDI ASRAMA BERDARAH.
Sekitar empat puluh tahun yang lalu terjadilah pembunuhan berantai di rumah sakit Cinta
Damai. Pembunuhan tersebut menewaskan puluhan nyawa anak manusia yang tidak bersalah.
Pembunuhan yang teragis dan penuh misteri itu di lakukan oleh seorang laki-laki yang bernama
pak Geri. Pak Geri awal nya pasien rumah sakit itu, namun rasa dendam karna tidak perna di
perlakukan layak nya seorang pasien membuat Pak Geri brutal dan menyalakan api amarah
yang amat teramat kepada semua orang yang ada di rumah sakit itu.
Pembunuhan yang amat teragis itu dilakukan dengan cara mutilasi, yaitu memotong bagian-
bagian tubuh manusia dengan cara terpisah. Sekitar lima tahun kemudian, rumah sakit itu
dijadikan tempat tinggal nya para mahasiswi atau biasa disebut dengan asrama. Cukup banyak
yang tinggal disitu. Pada awal nya tidak begitu banyak peristiwa aneh yang bermunculan di
asrama itu, namun sedikit demi sedikit pristiwa yang tidak pernah dibayangkan sebelum nya
akhir nya bermunculan di asrama Puri Indah itu dan mencengangkan semua penghuni asrama
puri indah.
Ke hadiran Pak Geri telah membangkitkan puluhan nyawa yang perna ia bunuh sebelum
nya. Dan nyawa-nyawa tersebut ingin membalas dendam atas kematian mereka dengan cara
yang tak wajar, terutama kepada seseorang yang telah merenggut nyawa mereka dengan cara
yang amat mengenaskan, siapa lagi kalau bukan Pak Geri.
Kejadian aneh yang pertama kali terjadi di dapur. Sekitar jam dua belas malam,
terdengarlah suara perempuan yang sedang menangis. Suara nya sangat sendu sekali, sehingga
membuat bulu kuduk menjadi merinding. Semua orang yang ada di asrama itu pun terbangun.
Gara-gara suara tersebut, semua ketakutan dan menutup diri mereka dengan selimut.
Perlahan-lahan suara itu pun semakin terdengar lebih jelas, hingga masuk ketelinga nya
Pak Geri. Pak Geri pun terbangun dan membuka kedua mata nya, ketika Pak Geri membuka
kedua mata nya, suara itu pun hilang seketika. Namun teror demi terror pun terus bermunculan
hingga menimbulkan korban-korban yang tak bersalah.
Keesokan hari nya, ditemukanlah sesosok mayat mahasiswi yang ditemukan di dalam
gudang asrama dengan kepalah yang terpisah dari badan nya, mata mayat tersebut melotot
dan lidah nya terjulur keluar. Saat ini mayat tersebut sedang di priksa kepolisian untuk
mengetahui bagaimana mayat tersebut di bunuh.
Keesokan malam hari nya. Kartini, seorang mahasiswi dari Fakultas ke dokteran bangun
dari tidur nya sekitar jam satu malam, ia bangun dari tidur nya dan pergi ke dapur asrama
Tragedi Asrama Berdarah
Oleh : Aan Krisno
untuk minum. Kartini hanya pergi sendirian meskipun ada rasa takut yang melanda pikiran
nya, karena pristiwa kemarin siang tentang sesosok mayat perempuan yang telah ditemukan
meninggal dunia dengan cara mengenaskan di gudang asrama. Namun dia mencoba menepis
rasa takut itu dengan menyanyi-nyanyi sepanjang koredor asrama.
Setelah dari dapur, Kartini mencoba memberanikan diri nya untuk pulang kembali ke kamar
nya. Tiba-tiba Kartini mendengar suara orang yang minta tolong. Dari nada suara itu seperti nya
orang itu sedang merasakan kesakitan, entah apa yang terjadi dengan orang itu, akan tetapi
rasa penasaran kemudian menyelimuti Kartini. Kemudian Kartini mencari dimana asal sumber
suara tersebut. Ternyata, suara tersebut berasal dari sebuah kamar yang letak nya tak jauh dari
ruang belajar para mahasiswi.
Setelah sampai di depan pintu kamar itu. Kartini pun perlahan-lahan membuka pintu kamar
tersebut. Terlihat gelap dan tidak dapat melihat apa-apa. Kartini meraba-rabakan tangan nya ke
dinding, dia berharaf dapat menemukan saklar yang menghubungkan saklar tersebut dengan
lampu yang ada di ruangan itu.
Setelah Kartini menemukan saklar dan mencoba menghidupkan lampu yang ada di ruangan
itu. Kartini merasa seperti menginjak sesuatu. Dan sesuatu itu berbentuk cairan dan berbau
amis. Lalu dia pun menghidupkan lampu nya. Setelah kegelapan yang ada di ruangan itu sirnah
karna di telan cahaya yang di hasilkan oleh lampu tadi. Barulah ia menyadari kalau cairan yang
ia injak tadi adalah darah kental yang bercucuran dari atas kepalah nya.
Dengan rasa takut yang memuncak. Kartini berusaha memberanikan dirinya untuk melihat
keatas. Betapa terkejut nya ia, setelah ia tahu kalau darah yang bercucuran dan masih kental itu
tadi, adalah darah seorang pria yang telah lanjut usia yang bernama Pak Geri.
Pak Geri mati dengan cara yang mengenaskan. Separuh dari tubuh nya tergantung dengan
di lilit rantai besi, sedangkan separuh tubuh nya lagi entah sekarang ada di mana. Dengan
terburu-buru ia meninggalkan tempat itu dan menuju kamar Ibu Lutsmina dan Nuridia, yaitu
selaku dewan pengurus asrama mahasiswi ini. Setelah sampai di kamar tersebut, Kartini
langsung mendobrak kamar itu. Betapa kaget nya ia, setelah ia tahu kalau dua pengurus
tersebut juga ikut tewas dengan cara yang mengenaskan seperti yang telah di alami oleh Pak
Geri.
Tubuh nyapun semakain bergetar hebat, dan dia pun langsung pergi meninggalkan tempat
itu. Waktupun tepat menunjukkan jam dua belas malam. Tiba-tiba suara perempuan yang
sedang menangis itu terdengar kembali. Suara nya benar-benar sendu dan amat jelas, bagaikan
perempuan yang sedang menangis itu berada di dekat dengan nya.
Dan dalam waktu lima menit. Suara aneh itu kembali menghilang. Kartini sedikit merasa
Tragedi Asrama Berdarah
Oleh : Aan Krisno
legah, dan dia berharaf semua hal-hal yang aneh yang terjadi pada malam hari ini, semua nya
hanyalah mimpi. Dan ketika ia bangun dari tidur nya nanti, ia akan berada di dalam kamar nya
yang empuk dan nyaman itu. Ketika ia ingin merebahkan tubuh nya kesofa. Tiba-tiba ia kembali
mendengar suara aneh yang muncul. Dan kali ini suara aneh tersebut letak nya di ruang tamu.
Dengan kaki yang bergemetaran. Ia tetap melangkahkan kaki nya ketempat asal muasal
suara yang ia dengar tadi. Setelah ia sampai disana, ia melihat beberapa anak kecil dari
alam ghaib atau biasa di sebut tuyul, sedang berpesta poya di ruangan itu. Mereka sedang
menggerogoti separuh tubuh nya Pak Geri hingga ke tulang-tulang nya.
Kartini yang menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalah nya sendiri. Rasa nya ingin
menjerit dan meminta tolong kepada siapa saja yang ada disitu. Namun ia mencoba menahan
dirinya agar tidak menjerit. Ia takut kalau tuyul-tuyul itu akan mengetahui keberadaan nya dan
menggerogoti dirinya seperti apa yang mereka lakukan kepada Pak Geri.
Dengan kaki yang bergemetaran dan nafas tersendak-sendak. Kartini terus berlari
sekencang-kencang nya untuk keluar dari asrama yang terkutuk itu. Setelah ia berhasil keluar
dari asrama itu. Ia merasa terkejut ketika ia melihat di sekeliling asrama banyak sekali kuburan.
Yang tadi nya taman bunga, kini berubah menjadi makam para hantu-hantu itu.
Entah apa yang sebenar nya yang telah terjadi. Semua nya benar-benar membingungkan.
Dan dari sekian bannyak kuburan, tiba-tiba ada sesosok perempuan yang keluar dari kuburan
salah satu kuburan. perempuan itu pun mendekati Kartini. Kartini ingin sekali berlari, akan
tetapi langkah kaki nya seakan tertahan oleh kekuatan super natural. Semakin mendekat dan
semakin mendekat.
“toloooooooongggggggg” teriak Kartini
Setelah sesosok perempuan yang memakai pakaian serba putih itu pergi. Barulah Kartini
bisa lepas dari kekuatan super natural itu. Dan kini Kartini tahu, tujuan roh-roh itu bangkit,
agar jasat-jasat mereka yang telah mati selama empat puluh tahun yang lalu, di kubur dengan
layak. Selain itu mereka ingin membalas dendam atas kematian mereka dengan cara yang
mengenaskan.
Tragedi Asrama Berdarah
Oleh : Aan Krisno