HEMBUSAN ANGIN
Oleh : Puteri Ardista N M
Kutatap dunia penuh tawa
Hasilkan buah dijiwa
Kurasakan setiap dia merasuk kejiwa
Sejuknya merasuk kedarang an tulangku
Kulihat nyiur bergoyang
Seakan ikut berdendang
Tahu hati bahagia dan senang
Bagai kelopak yang sedang berbunga
Namun jika sang angin marah
Hyang sejuk menjadi mabuk
Seakan mengibas isi dunia
Ketika ia merasa lelah dan lara
Dunia menjadi hancur
Kasihan sang bumi jadi lebur
Meronta bagai serpihan
Bahkan puing pun ikut bersedih
Kusadar dan tahu sekarang
Hembusan angin yang sejuk
Dan merombakkan isi dunia
Dan itu semua karena diri kita
Yang tak pernah menjaganya