SI DIAKU
Oleh : Puteri Ardista N M
Kalaku duduk terbaring
Kutarik bantal dan guling
Sambil kutulis kata kata di kertas
Kusandarkan handphone disampingku
Kuberharap handphone berdering
Dimana suatu pertanda kekasihku
Mengirimkan sebuah kata indah untukku
Kutunggu nan kutunggu
Namun tak berdering jua
Selang beberapa detik handphoneku berkedip
Dan kuharapa itu dari kekasihku
Namun setelah kubaca
Dari seseorang yang lain
Dan orang itu sosok yang kukenal
Lalu kutermenung
Membuka qalbu yang tidur
Dan kumulai mendengar isi hatiku
Dan kuungkap hatiku ada sesuatu untuknya
Kuharap dialah kekasihku sesungguhnya
Namun ia ternyata sahabat yang kusayang